Cara Budidaya Tanaman Kacang Kedelai |
Kedelai merupakan sumber protein yang cukup tinggi, selain sebagai bahan baku olahan makanan seperti, tahu, tempe, susu juga banyak dibutuhkan untuk bahan pakan ternak. Maka dari itu kebutuhan kedelai di Indonesia cukup besar. Sehingga kita harus impor dari negeri lain.
Untuk itu menjadi peluang besar bagi para petaani untuk membudidayakan menanam kedelai. Berikut ini sekilas tentang budidaya kedelai dengan cara tanpa olah tanah (TOT).
Pengolahan Lahan
Pertama kita bersihkan lahan dari sampah dan gulma untuk memudahkan penanaman. Lalu kalau di lahan tadah hujan perlu dibuat parit agar tidak tergenang air jika terjadi hujan. Karena tanaman kedelai tidak tahan dengan genangan air.
Penanaman
Untuk penanaman kita gunakan tugal untuk menaruh biji kedelai bersamaan dengan menaruh pupuk NPK di samping lobanng biji kira-kira 5 cm. Lalu ditutup dengan tanah atau jerami.
Pemeliharaan
Lakukan pemupukan susulan pada tanaman umur 25 hst dan pada umur 45 hst untuk pemupukan susulan kedua. Penyiangan gulma dilakukan 2x dalam satu musim, bila ada gangguan hama atau penyakit lakukan penyemprotan insektisida dan fungisida sesuai kebutuhan.
Pemeliharaan Kacang Kedelai |
Panen dan Pascapanen
Untuk benih varietas genjah biasanya panen pada umur tanaman 80 hst. Dengan ciri-ciri daunya sudah menguning dan bijinya sudah keras. Lakukan penjemuran yang cukup untuk menghasilkan biji kedelai yang baik dan bisa aman di simpan lama.
Kacang Kedelai Siap Panen |
0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Kacang Kedelai"
Posting Komentar