CARA MUDAH MENANAM DAN MEMILIH BIBIT MELON

Buah Melon/Foto : pixabay

Pada bahasan kali ini saya akan mencoab sharing kepada anda dengan memberikan tips atau pengalaman dalam hal bertanam buah Melon. Seperti diketahui Melon memang tetap menjadi idola dihati masyarakat terutama yang suka dengan buah-buahan.

Melon sendiri identik dengan buah yang mengandung vitamin C yang baik dan memiliki kadar air yang banyak dan itu tentunya sangat baik untuk kesehatan atau kebugaran tubuh kita kalau secara rutin mengkonsumsi buah yang satu ini.

Melon termasuk tanaman buah dalam sukut timun-timunan dan masih sejenis dengan semangka, blewah dan ketimun suri. Tempat areal yang sangat cocok untuk tanaman melon adalah didataran menengah yang berada dikisaran 300-750 meter dpl.

Apabila melon ditanam didataran rendah kemungkinan buahnya tidak terlalu besar. Dan sebaliknya jika ditanam pada dataran tinggi yang suhunya dibawah 18 derajat C maka tanaman ini akan sulit berkembang.

Tanaman ini [melon] akan sangat cocok pada kisaran suhu 25-30 derajat C ,dengan curah hujan 1500-2500mm/tahun.

Langkah-langkah Menanam Melon :

1. Pemilihan bibit

Memilih bibit memang sangat menunjag untuk keberhasilan panen tanaman kita. Pilihlah bibit unggul yang telah bersertifikat dan tahan terhadap penyakit.

Ada tiga jenis bibit Melon yang bisa menjadi referensi bagi anda sebelum menentukan pilihan menanam Melon.

• Reticalatus Jenis melon ini merupakan kultivar paling populer. Bentuknya membulat dengan kulit buah berwarna hijau dan teksturnya berjala, seperti terlapisi jaring. Daging buah berwarna hijau muda hingga oranye.
• Inodorus Jenis ini memiliki kulit buah yang mulus tidak berjala. Bentuknya membulat hingga lonjong. Warna kulit buah kuning hingga kuning pucat kehijauan. Warna dagingnya ada yang hijau, oranye hingga putih. Daging buah tidak beraroma.
• Cantalupensis Jenis ini memiliki kulit buah yang bergelombang seperti labu, atau disebut berjuring. Daging buah berwarna kuning atau oranye, aromanya sangat kuat. Blewah termasuk dalam jenis ini.

Mari kita mulai langkah-langkah atau tahapan untuk menanam Melon mulai dari pengolahan atau penyiapan lahan tanam sampai dengan panen. Hal ini tentunya agar panen Melon yang kita harapkan akan sesuai dimana ukuran keberhasilan bertani atau menanam suatu tanaman adalah terlihat pada hasil panen yang didapat.

Untuk lebih jelasnya mari kita coba ikuti beberapa langkah sederhana ini dalam hal budidaya buah Melon dilahan yang kita punya, memang disini kita hanya menyesuaikan alur penanaman Melon jadi kalau tujuannya bisnis tentunya harus mempersiapkan pada lahan yang cukup luas agar hasilnya melimpah, tetapi kalau kita hanya indin memanfaatkan lahan yang ada dan hanya hoby atau untuk konsumsi keluarga sepertinya tidak terlalu sulit dan berikut langkah-langkahnya :

2. Pengolahan lahan :
Lahan harus digemburkan dan dibuatkan bedengan dengan ukuran 30cmx80cm dan panjangnya di sesuaikan dengan lahan, kemudian bedengan di taburi pupuk kandang kira-kira5kg/m, dan taburkan pula kapur untuk menaikan ph tanah (sebaiknya memakai alat ukur ph). Lalu tanah bedengan di aduk bersama pupuk kandang dan kapur secara merata dan diamkan selama 2 minggu sebelum ditanami bibit Melon.

3. Penanaman :
Untuk penanaman ada 2 (dua) cara yang bisa kita lakukan yaitu pertama sistim tanam benih langsung, cara ini hemat pengerjaan karena tanpa penyemaian. Cara kedua dengan benih disemai terlebih dahulu. Tentu dari kedua sistim tersebut ada kelemahan dan kelebihannya tergantung kita lebih siap yang mana dan tentunya juga harus disesuaikan dengan lahan atau peralatan pendukung lainnya seperti kalau memakai sistim yang kedua kita harus mempersiapkan penyemaian dahulu sebelum bibit dipindahkan kelahan yang akan kita tanam.

Kalau penanaman untuk skala kecil memang lebih enaknya kita langsung tanam saja sehingga selain menghemat waktu juga berpengaruh sama biaya.

Langkah-Langkah Perawatan Tanaman Melon :

A. Pemasangan ajir

Tanaman melon sama halnya dengan kita menanam Timun dan itu berarti memerlukan Ajir/penopang agar buah yang dihasilkan dapat tumbuh baik dan tidak langsung bersentuhan dengan tanah sehingga dapat menerima sinar Matahari yang cukup keseluruh bagian tanaman/buah.

Waktu yang tepat untuk pemasangan ajir sebaiknya dilakukan sebelum tanaman tumbuh besar.  Hal ini dimaksudkan agar ajir yang ditancapkan tidak merusak atau melukai akar tanaman.

B. Penyiraman
Apabila curah hujan kurang sebaiknya dilakukan penyiraman yang teratur setiap pagi dan sore hingga umur tanaman satu minggu. Selanjutnya penyiraman dilakukan setiap dua hari sekali atau melihat kondisi cuaca.

Tetapi seandainya curah hujan tinggi maka drainase harus berfungsi dengan baik agar tanaman tidak tergenang oleh air yang bisa mengakibatkan tanaman melon membusuk karena terlalu basah.

C. Pemupukan 

Untuk pemupukan berikutnya dapat dilakukan pada usia tanam sekitar satu minggu. Untuk memudahkan tanaman menyerap pupuk dianjurkan kita menggunakan Pupuk berbentuk cair.

Pupuk susulan dengan pupuk kimia buatan diberikan sebanyak 6 kali. Pupuk dilarutkan dalam air kemudian disiramkan pada tanaman. Dosis pemupukan 200-250 ml/tanaman. Berikut tabel kebutuhan pupuk untuk budidaya melon:

Sumber : alamtani.com

D. Penanganan Hama atau penyakit

Iklim trofis mengakibatkan tanaman seperti melon memang rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti kutu daun, lalat buah, ulat buah, ulat daun dan tungau. Penyakit yang sering terjadi pada tanaman melon adalah busuk pada batang, busuk buah dan mosaik.

Apabila sudah mulai terlihat tanda-tanda adanya hama atau penyakit segera lakukan penyemprotan  dengan dosis yang tepat sesuai anjuran dengan pestisida yang cocok dan bisa  pestisida jenis organik atau pestisida sintetis. 

E. Masa Panen

Untuk usia panen tanaman Melon  setelah berumur 3 bulan. Kita bisa melihat Melon yang sudah siap dipanen dengan memperhatikan corak pada kulitnya. Ciri-ciri melon jenis reticalatus yang siap dipanen terlihat jelas menyerupai serat jala pada permukaan kulitnya dan apabila diraba terasa kasar. Pada permukaan kulit sekitar tangkai terlihat retak-retak, warna kulit hijau kekuningan dan mengeluarkan aroma.

Cara memetik buah melon harus dilakukan  dengan memotong bagian tangkai buah dengan pisau atau gunting. Tangkai dipotong seperti huruf [T]  jadi bagian yang dipotong adalah yang mengarah pada daun bukan pada buah. 

Sebaiknya waktu memetik atau panen buah Melon dilakukan pada pagi hari atau sebelum jam 11, dan pilihlah buah yang benar-benar siap panen atau sekitar 90% sebelum matang itu untuk memberikan waktu yang cukup kalau kita mau menjual atau mendistribusikan ke tempat lain.

Selamat mencoba dan terus berkreasi dan bersemangat dalam memanfaatkan lahan yang ada agar lebih produktif dan bernilai ekonimis buat keluarga kita, selamat mencoba.

Tweet