Cara Praktis Menanam Jagung

Teknik Menanam Jagung

Tanaman jagung merupakan tanaman yang punya prospek cukup baik, karena memiliki nilai karbohidrat yang tinggi. Selain itu banyak dibutuhkan sebagai bahan pakan ternak dan bahan idustri lainya. 

Maka dari itu kebutuhan jagung di Indonesia sangat tinggi. Kadang-kadang kita harus mendatangkan dari negeri lain, untuk memenuhi kebutuhan di negeri kita.

Syarat Tumbuh

Jagung akan tumbuh dengan baik pada tanah yang subur dan mendapat penyinaran matahari yang penuh. Dan mendapatkan pengairan yang cukup, terutama pada saat awal pertumbuhan.

Pengolahan Lahan

Tanah digemburkan dengan cara dicangkul sedalam 20 cm sampai 30 cm. Lalu taburkan pupuk kandang dan kapur untuk menaikan ph tanah. Tanah diaduk lalu diratakan kembali. Tanah yang ph nya kurang dari 5 diperlukan 1 sampai 3 ton per hektar.

Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit sangat menunjang pada hasil panen. Maka kita dianjurkan memilih bibit varietas unggul atau hibrida.

Penanaman

Penanaman yang ideal adalah pada awal musim hujan untuk lahan  tegalan dan di sawah tadah hujan. Untuk lahan sawah yang cukup banyak air akan lebih baik pada akhir musim hujan.

Jarak tanam yang idal adalah 40x100cm 2biji per lobang tanam. Bisa juga 35 x 80 1 biji per lobang tanam.

Pemeliharaan

Lakukanlah penyulaman bila ada yang rusak atau tidak tumbuh. Pemupukan dilakukan pada minggu pertama lalu pemupukan susulan pada tanaman umur 35 hari. Pupuk yang digunakan adalah NPK, atau urea + pospat + kalsium. Khusus pospat diberikan semua pada pemupukan pertama.

Penyiangan dilakukan 2 kali per musim. Lakukanlah penyemprotan pestisida bila terdapat gangguan hama atau penyakit sesuai dosis dan kebutuhan.

Tanaman jagung akan siap panen pada umur 90 sampai 100 hari setelah tanam. Jagung yang siap di petik bila klobotnya udah mengering dan bijinya udah berwarna kuning.

Tweet