Cara Sukses Budidaya Cabe Rawit

Tanaman Cabe Rawit
Tanaman cabe rawit sangat cocok ditanam di daerah tropis di sekitaran khatulistiwa. Padadasarnya sangat bagus pertumbuhanya didataran rendah. Namun bisa juga ditanam di dataran tinggi, tapi produksinya biasanya sedikit ada perbedaan.

Cabe rawit bisa tumbuh baik hingga ketinggian 1000 meter dpl.

Cabe rawit yang dibudidayakan di Indonesia sangat beragam. Secara umum, masyarakat mengenal cabe rawit putih dan cabe rawit hijau. Padahal setiap tempat memiliki macam cabe rawit yang berbeda-beda.

Cabe rawit relatif lebih rendah resikonya dibanding cabe besar. Tanaman ini lebih tahan serangan hama, meskipun hama yang menyerang cabe besar bisa juga menyerang cabe rawit. Kali ini alamtani menguraikan kiat-kiat usaha budidaya cabe rawit, mulai dari pemilihan benih hingga penanganan panen.

1. Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit sebiknya diperhitungkan dengan matang, karena akan mempengaruhi produksi hasil tanaman kita. Bibit harus jenis unggul atau hibrida yang bersertifikat. Adapun kita bisa memilih bibit dari tanaman kita, tapi harus dari tanaman yang sehat dan buahnya matang.

2. Cara Menyemai Bibit
Biji cabe direndam dengan air hangat yang sudah dicampur pestisida. Lalu ditaburkan pada lahan persemaian yang telah dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1;1. Tutup dengan tanah yang halus agar bila disiram air bijinya tidak terganggu. Biasanya biji akan tumbuh pada umur 1 minggu.

3. Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan sebaiknya bersamaan dengan penyemaian bibit, supaya pada penanaman bibinya sudah bisa dipindahkan. Kira-kira umur benih sudah 1 bulan atau sudah tumbuh 6 helai daun. Lahan yang akan kita gunakan harus digemburkan dan dicampur pupuk kandang dan kapur. Lahan dibuat bedengan dengan lebar 1 m dan jarak antar bedengan 60 cm.

4. Penanaman
Penanaman dilakukan bila benih sudah berumur 1 bulan dengan jarak 60 cm x 60 cm.Penanaman yang baik dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Benih yang telah ditanam harus langsung disiram agar tanaman tidak layu.

5. Pemeliharaan
Setelah 2 minggu dari penanaman ,lakukan pemupukan dengan NPK dan seterusnya pada umur tanaman 45 hari untuk susulan kedua.Penyemprotan POC lakukan setip 2 minggu sekali.Pengendalian hama sangat penting guna meningkatkan produksi hasil tanaman kita.Penyiangan gulma harus dilakukan sesuai keadaan pada lahan yang kita tanami.

Panen

Siap Panen
Tanaman cabe rawit sudah bisa panen pada umur 3bulan dari penanaman.Dan tanaman ini bisa berumur sampai 24 bulan.Dan bisa panen hingga 15 kali sampai 18 kali panen. Walaupun produksinya semakin lama semakin menurun.

0 Response to "Cara Sukses Budidaya Cabe Rawit"

Posting Komentar